Senin, 01 Agustus 2011

dua jam bertemu anak anak dirumah

semua orang tua ,pada dasarnya ingin memberikan yang terbaik pada putra -putrinya.bahkan kalau memungkinkan anak - anak bisa memperoleh pendidikan yang terbaik .untuk menyekolahkan anak di sekolah berkualitas atau faforit memerlukan biaya yang tidak sedikit,itulah sebabnya maka kedua orang tua sama sama bekerja keras sehingga waktu bertemu dengan anak anak sangat terbatas.pagi hari kedua orangtua hanya sempat bertemu anak anak pada saat sarapan pagi menjelang berangkat kerja ,dan anak anak bersiap ke sekolah hingga pukul 15.00.demikian juga orang tua mereka .kedua orang tua pulang kerja sekitar pukul 16.30.itupun kalau tidak ada lemburan.sampai dirumah melihat anak anak sedang mengerjakan tugas tugas sekolah .dan bertatap muka dengan mereka pada saat makan malam dan kalau memungkinkan nonton TV bersama ,itupun orang tua sudah mengingatkan pada anak anak bagaimana bukunya untuk besuk sudah disiapkan belum?tugas sekolah dan tugas dari les sudah di kerjakan apa belum?spontan anak anak masuk kamarnya menyiapkan buku sekolah dan menyelesaikan tugasnya .kalau tidak mereka langsung berangkat tidur.demikian berlaku setiap harinya...lalu bagaimana jalinan komunikasi yang terjadi ,yang jelas anak ank dan orang tua menjadi kaku dan formal dalam berkomunikasi .apakah di keluarga kita terjadi hal seperti ini?
sebagai orangtua kadang terbersit rasa kasihan pada mereka bukan .
nah sebagai sarana komunikasi yang dapat mencairkan suasana ini,ada salah satu solusi yang masih bisa di manfaatkan yaitu dengan "Dongeng" menjelang tidur untuk bekal mimpi mereka sekaligus sebagai pencair suasana yang penuh kasih sayang.hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit menjelang mereka tidur.
memang pertama kali barangkali agak canggung dan aneh bila kita tiba tiba mendekati mereka dan mendongeng .untuk menghindari kekakuan itu berikut ini saya ada beberapa tips yang barangkali berguna.
  • memahami buku kesukaan buah hati kita, bisa kita tanyakan pada mereka
  • ajak berdialog tentang buku yang di baca 
  • sekali sekali belikan buku yang disuka 
  • ajak ngobrol tentang sekolahnya ,kawan kawannya ,pelajaran yang disuka,dsb.
  • setelah kecanggungan berangsur angsur hilang kita bisa memulai membacakan dongeng yang sesuai dengan kesukaannya .dan pesan moral yang hendak disampaikan dari dongeng itu sendiri
  • ajak berdiskusi ringan tentang karakter tokoh cerita ,lalu tanyakan pada buah hati kita mana yang menurut nya patut di teladani?
  • sampaikan pada buah hati kita bahwa ayah bunda sangat sayang pada mereka ,berilah sugesti bahwa  mereka adalah anak yang pandai ,baikdan sayang pada orang tua.
ucapkan selamat tidur dan ajaklah berdoa bersama .(Ini bila putra putri kita sekolah fullday )dan kedua orang tua sama - sama bekerja.



*sebagai catatan :anak anak ibarat tanaman bunga kita berusaha dan bekerja keras untuk memupuk ,merawat,dan menjaganya tetapi proses bunga mulai kuncup hingga mekar kita hanya bisa melihat hasilnya betapa indah kelopaknya harum mewangi aromanya.kalau kelopak bunga kita paksa mekar maka bunga itu justru menjadi rusak dan layu.kak.Azis.













sekolah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar